- Hidup sehat

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 03 April 2022

                        PENTINGNYA SUPERVISI PENDIDIKAN DI SEKOLAH 

Oleh:Yoda Arin Norratri
Emal: yudabuntok347@gmail.com 
 Manajemen Pendidikan Islam IAIN Palangka Raya 


 PENDAHULUAN 
Perkembangan supervisi pendidikan disekolah yang sudah maju, dapat dilihat bahwa peran supervisor telah berkembang secara bertahap dengan standarisasi yang akuntable. Format penilaian yang lengkap dalam supervisi pendidikan menjadikan hal yang terkecil dalam pelaksanaan pendidikan dapat diamati. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pada pasal 66, membahas tentang pengawasan Pendidikan, ayat (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, dewan pendidikan, dan komite sekolah/ madrasah melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang dan jenis Pendidikan sesuai dengan kewenangan masing-masing. (2) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik . Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah ditegaskan bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah kompetensi kepribadian, kompetensi menejerial, kompetensi supervisi, kompetensi sosial dan kompetensi kewirausahaan . Dengan Permendiknas tersebut berarti seorang kepala sekolah harus kompeten dalam melakukan supervisi terhadap guru dan karyawan yang dipimpinnya, termasuk juga dalam kegiatan supervisi yang arahnya adalah perbaikan kinerja, kekurangan kinerja seseorang akan bisa dilihat oleh orang lain, inilah yang dimaksud dengan tolong-menolong dalam hal peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan. 

PEMBAHASAN 
A. Pengertian Supervisi Pendidikan 
Supervisi pendidikan diartikan sebagai serangkaian kegiatan membantu guru untuk mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran . Supervisi menurut Purwanto adalah segala bantuan dari pemimpin sekolah yang tertuju pada perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personel sekolahlainnya dalam mencapai tujuan Pendidikan . Jadi supervisi pendidikan adalah kegiatan pimpinan sekolah dalam bentuk pengawasan dan penilaian terhadap kinerja guru yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut penilaian yang bertujuan untuk peningkatan kualitas kinerja guru. 

B. Tujuan Supervisi Pendidikan 
Tujuan supervisi menurut Syukur : a. Membantu guru melihat tujuan Pendidikan b. Membantu guru dalam membimbing pengalaman pembelajaran c. Membantu guru dalam penggunaan sumber belajar d. Membantu guru dalam menggunakan metode pembelajaran e. Membantu dalam hal penilaian f. Pembinaan profesionalisme guru g. Membantu guru dalam pembagian waktu. Menurut Mulyasa tujuan supervisi antara lain: a. Mengembangkan iklim pembelajaran yang kondusif b. Membantu guru dalam membimbing belajar siswa c. Membantu guru dalam menggunakan media pembelajaran dan metodemetode pembelajaran . Berdasarkan pemaparan di atas, maka supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu guru dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Membantu guru dalam menggunakan media pembelajaran dan sumber-sumber belajar lainnya. Membantu guru dalam menilai kemajuan muridmurid pada setiap tingkatannya pada bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Membantu guru-guru agar bisa optimal dalam melaksanakan tugas kelembagaan dalam bingkai keorganisasian yang mengarah kepada mutu lembaga. 

C. Pentingnya Supervisi Pendidikan 
Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh guru sebagai pelaksana pembelajaran. Guru dalam melaksanakan tugasnya sering mengalami permasalahan, sehingga diperlukan peran supevisi. Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas melayani peserta didik . Supervisi dilakukan oleh pengawas pendidikan maupun kepala sekolah. Menurut Mushlih dan Suryadi (2018) bahwa supervisi yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan memiliki misi berbeda dengan supervisi yang dilakukan untuk kepala sekolah. Supervisi kepada kepala sekolah lebih ditekankan untuk memberikan pelayanan dalam melakukan pengelolaan kelembagaan secara efektif dan efisien serta mengembangkan mutu kelembagaan pendidikan. Sedangkan purwanto (2010) menyatakan supervisi merupakan segala bantuan dari para pemimpin sekolah, yang tertuju kepada perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personil sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Bantuan yang diberikan dapat berupa dorongan, bimbingan dna kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan guru-guru, seperti bimbingan dalam usaha dan pelakasanaan pembaharuan-pembaharuan dalam pendidikan dan pengajaran, pemilihan alat-alat pelajaran dan metode-metode mengajar yang lebih baik, cara-cara penilaian yang sistematis terhadap fase seluruh proses pengjaran, dan sebagainya . Dengan demikian, pentingnya supervisi pendidikan diberikan adalah untuk melakukan pembinaan kepada seluruh staf sekolah agar para guru dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan metode pembelajaran berdasarkan situasi dan kondisi belajar mengajar yang lebih baik, karena supervisi pendidikan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri guru, sehingga melakukan perbaikan untuk peningkatan kualitas, terhindar dari kemerosostan, membangun kebersamaan dan kekompakan dalam melangkah sesuai target yang ditentukan. Artinya supervisi pendidikan tidak hanya membantu guru-guru dalam meningkatkan kemampuan mengajar dan melakukan perbaikan dalam penigkatan kualitas tapi juga menambah pengetahuan bagi supervisor secara energi menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. Seperti yang diungkapkan Silitonga (2021) bahwa supervisi pendidikan adalah kegiatan yang di lakukan untuk membina , membimbing dan mengarahkan personil sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru dan pegawai secara berkelanjutan untuk perbaikan dan peningkatan kemampuan personil yang disupervisi untuk mencapai tujuan pendidikan KESIMPULAN Kualitas proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja guru, untuk itu sumber daya guru itu perlu terus menerus bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara professional, mendorong guru-guru untuk terus menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Supervisi mengembangkan dan meningkatkan kualitas guru sehingga guru tersebut dapat berkembang dalam pekerjaannya. Kegiatan supervisi dilaksanakan melalui berbagai proses pemecahan masalah pengajaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar. Supervisi merupakan bantuan kepada guru dalam perbaikan situasi belajar-mengajar, supervisi pendidikan meliputi supervisi terhadap pengajaran maupun komponen pendukungnya. Supervisi pengajaran merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengajaran tetapi tidak langsung dengan siswa. Kegiatan supervisi dilaksanakan melalui berbagai proses pemecahan masalah pengajaran. 

DAFTAR PUSTAKA 
Cecep. H, dkk. 2021. Manajemen Supervisi Pendidikan. Medan: Yayasan Kita Menulis. Mulyasa. E. 2009. Manajemen berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah Purwanto Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja rosdakarya. Syukur Fatah. 2013. Manajemen Pendidikan Berbasis Pada madrasah. Semarang: Pustaka Riski Putra. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here